Sejuk, tenang, teduh, ketika melirik sinis
berkelakar skeptis…
Mengapa dia memakai tutup kepala? Padahal amat berat
untuk keadaan saat ini, angkat topi, apresiasi..
Memang, untuk dinamika saat ini, anomali,
menggelikan…
Tapi, jadi semacam ideologi, semakin apresiasi…
Jadi ironi ketika berjalan dengan si rambut panjang,
rambut pemberontak idealis yang keras kepala, tapi, ya itulah tadi, pameo
klasik tentang “jangan melihat buku dari kovernya” jadi berlaku saat ini…
Percaya atau tidak, tutup kepala itu jadi semacam
impian, jadi semacam tipe, jadi semacam orientasi…
Tapi kenapa?
Kontras,
Sangat kontras,
Sekarang konfusi, menjadi beberapa pilihan, antara
dua penutup kepala dan satu yang berlainan yakin…
Awas jangan keliru! Bukan waktunya lagi untuk
bermain-main kawan…
Dari semua yang pernah di lalui, ini yang paling alot...
Wow, romantika masa muda ya?
Tapi, Mengapa dia memakai tutup kepala?
Bukan parameter, bukan jaminan
Apalagi empiris sudah membuktikan, salah paham pun
banyak, dilematis...
Tutup kepala? Mungkin sosok religius, mungkin citra
belaka, atau tuntutan dari rumah?
Mengapa tutup kepala yang kau cari?
171110, 21.55 WIB
@kamarHampa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar